PT Equityworld Futures Semarang – Akumulasi Berlanjut, Cermati Saham Net Buy dan Net Sell Terbesar Asing, Kamis (30/10)

Akumulasi Berlanjut, Cermati Saham Net Buy dan Net Sell Terbesar Asing, Kamis (30/10) 

PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melaju di zona hijau hampir sepanjang sesi perdagangan, Kamis (30/10/2025). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG ditutup menguat 17,84 poin atau naik 0,21% ke level 8.184,06. 

Sepanjang perdagangan, indeks sempat bergerak di kisaran 8.145 hingga level tertinggi 8.231.

Aktivitas transaksi di bursa terbilang ramai, dengan total volume perdagangan mencapai 36,17 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 21,81 triliun. 

Tercatat sebanyak 346 saham naik, 308 saham melemah, dan 158 saham stagnan. 

Dari sisi investor asing, arus dana masuk masih deras. Asing mencatatkan beli bersih (net buy) jumbo sebesar Rp 784,99 miliar di seluruh pasar. 

Dengan demikian, akumulasi net buy asing sepanjang pekan ini sudah menembus Rp 5,85 triliun, menambah sentimen positif bagi pasar saham domestik.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 649,26 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 219,73 miliar
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 98,51 miliar
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 80,96 miliar
5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 71,94 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 53,92 miliar
7. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 40,6 miliar
8. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 32,72 miliar
9. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 30,12 miliar
10. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 29,54 miliar 

 

Adapun di tengah kenaikan IHSG, investor asing juga mencatat net sell terbesar pada sejumlah saham ini. 

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 91,41 miliar
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 61,3 miliar
3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 53,15 miliar
4. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 52,1 miliar
5. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 47,55 miliar
6. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rp 40,79 miliar
7. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 39,36 miliar
8. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp 32,94 miliar
9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 30,76 miliar
10. PT Amman Mineral Internasional Tbk (ICBP) Rp 24,19 miliar 

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Equityworld Futures Semarang – Warning! Harga Minyak Naik Akibat Konflik Timur Tengah Bisa Tekan APBN

Gambar
  PT Equityworld Futures Semarang – Lonjakan harga komoditas minyak dunia akibat konflik geopolitik di Timur Tengah dinilai berpotensi memberikan tekanan besar terhadap APBN. Head of Industry and Regional Research PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Dendi Ramdani menjelaskan sensitivitas fiskal Indonesia terhadap kenaikan harga minyak sangat tinggi. Ia menjelaskan berdasarkan analisis Kementerian Keuangan, setiap kenaikan US$ 1 per barel akan meningkatkan biaya subsidi energi sebesar Rp 6,9 triliun. "Jadi bisa dibayangkan kalau naik US$10 itu hampir Rp 69 triliun terus kemudian ke US$20 ya berarti hampir Rp 140 triliun, dan itu tentu akan berdampak nanti ke defisit," ujar Dendi dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia, Jumat (20/6/2025). Dendi menjelaskan, walaupun biasanya pemerintah menyalurkan kompensasi dan menjaga cash flow, perusahaan BUMN seperti Pertamina dan PLN akan terdampak. "Cashflownya itu bebannya di BUMN, tapi secara umum itu tentu akan meningkatkan harga minyak...
Baca selengkapnya

PT Equityworld Futures Semarang – 1.800 Ton Emas Orang RI Disimpan Di Bawah Bantal, Begini Penjelasannya

Gambar
  PT Equityworld Futures Semarang – Ada Fakta menarik bahwa masyarakat Indonesia masih menyimpang kekayaannya secara konvensional. Setidaknya dari catatan McKinsey & Company bahwa ada 1.800 ton emas yang disimpan di "bawah bantal". Hal ini diungkapkan, Deputi bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Ferry Irawan, dalam acara CNBC Indonesia Economic Update 2025, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (18/6/2025). "Target kita di catatan McKinsey itu ada sekitar 1.800 ton dalam tanda kutip di bawah bantal ini kita harapkan masuk dalam sistem kita, melalui bank Bullion, yang kita harapkan bisa kita putar ke ekonomi kita," kata Ferry, saat memberikan sambutan. Ferry mengatakan bahwa diharapkan emas yang dimiliki masyarakat itu bisa masuk dalam ekosistem bank bullion. Supaya bisa juga turut serta berperan dalam ekonomi Indonesia. Ferry juga mengatakan setidaknya sampai saat ini kegiatan sim...
Baca selengkapnya

PT Equityworld Futures Semarang – IHSG Melesat Tembus Level 7.200 Lagi, Ada Apa?

Gambar
  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat hingga tembus area psikologi 7.200 jelang jeda sesi satu perdagangan hari ini (10/6/2025). Emiten yang memiliki nilai kapitalisasi yang menguat menjadi pendorong indeks utama pasar saham Indonesia. Berdasarkan data Refinitiv IHSG tercatat di 7.206 atau menguat 1,31% pada perdagangan hari ini sampai pukul 11.00 WIB. Emiten BBCA menjadi penggerak utama IHSG hingga siang ini dengan kontribusi 10,22 indeks poin atau 0,14% dari kenaikan IHSG, Kemudian ada emiten energi dan infrastruktur milik SInar Mas DSSA dengan kontribusi 10,19 indeks poin. Selanjutnya ada BMRI dan ada emiten milik Prajogo Pangestu TPIA dengan kontribusi masing-masing 8,81 indeks poin dan 6,20 indeks poin. Di sisi lain ada sentimen penting dari kelanjutan perang tarif dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pejabat dari AS dan China mengadakan pembicaraan perdagangan pada Senin di London, dIInggrs dengan Menteri Keuangan AS Scott Bes...
Baca selengkapnya