PT Equityworld Futures Semarang – XAU/USD Bertahan di Zona Bullish Meski Dolar AS Menguat Sementara

Mau Investasi Emas? Cek Dulu Plus Minusnya | Bank Saqu

PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas (XAU/USD) mengakhiri sesi perdagangan Selasa di level 3430.70, usai sempat menyentuh puncak tertinggi bulanan di kisaran 3433.51. Penguatan dua hari berturut-turut yang menembus lebih dari 0,9% didorong oleh terus melemahnya imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang pada gilirannya menekan nilai tukar Dolar AS

Perselisihan tarif antara Amerika Serikat dan Jepang kini memasuki babak akhir, menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump di media sosial yang mengonfirmasi tercapainya kesepakatan tarif timbal balik sebesar 15%. Kesepakatan ini membuka jalan bagi peningkatan akses perdagangan, khususnya di sektor otomotif dan pertanian.

Di sisi lain, Donald Trump kembali mendesak Federal Reserve untuk segera memangkas suku bunga, bahkan secara terbuka meminta Ketua The Fed, Jerome Powell, mundur dari jabatannya. Tekanan ini diperkuat oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang menyatakan perlunya meninjau ulang kebijakan moneter yang telah ditempuh The Fed. Pernyataan keduanya memicu kekhawatiran soal independensi bank sentral, mengguncang pasar keuangan, menekan nilai Dolar AS, dan mendorong harga emas melonjak menembus level tertingginya yang baru.

Sementara itu, pernyataan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, turut mengguncang pasar. Carney menegaskan bahwa Kanada telah menunjukkan kemajuan positif dalam negosiasi, yang menghasilkan kesepakatan tarif signifikan dengan pemerintahan Trump.

Upaya tercapainya kesepakatan tarif antara Jepang dan Kanada terkait kebijakan perdagangan Presiden Trump diperkirakan akan memberi sedikit ruang bagi Dolar AS untuk menguat kembali. Kondisi ini turut menahan laju kenaikan harga emas yang sempat menguat dalam beberapa sesi terakhir.

Memasuki sesi perdagangan Rabu, harga emas terkoreksi dari level tertinggi bulanannya di pasar Asia. Pergerakan ini dipicu oleh tercapainya konsensus tarif antara Amerika Serikat dan Jepang, yang mendorong aksi profit taking di tengah pemulihan moderat Dolar AS

Fokus pasar hari ini masih tertuju pada ketegangan tarif yang membayangi perdagangan global menjelang tenggat penetapan pada 1 Agustus mendatang. Pelaku pasar juga akan mencermati rilis data ekonomi utama malam nanti, yakni laporan Penjualan Rumah Lama untuk bulan Juni yang dijadwalkan keluar pukul 21.00 WIB. Data ini diperkirakan akan memberikan pengaruh signifikan terhadap dinamika pasar sepanjang hari.

 

 

Secara teknikal, XAU/USD mengalami koreksi ringan hari ini, meski prospek untuk melanjutkan tren penguatan menuju level resistance berikutnya di 3450.00 masih terbuka lebar, seiring kelanjutan momentum dari perdagangan sebelumnya. Secara keseluruhan, harga emas tetap berada dalam tren naik, namun potensi tekanan korektif tetap tinggi, terutama menjelang pembukaan sesi perdagangan Amerika yang dapat memicu pembalikan arah harga.

Dalam proyeksi teknikal kami, XAU/USD berpotensi menguji kembali level tertinggi harian, meskipun pasar global masih mencermati secara ketat arah kebijakan tarif dari Presiden Trump menjelang tanggal penetapan. Secara umum, sentimen pasar cenderung bersifat ’wait and see’, sehingga potensi pembalikan arah tetap terbuka, khususnya saat memasuki sesi perdagangan Amerika. Pelaku pasar diperkirakan akan terus menantikan perkembangan lebih lanjut sebagai acuan pergerakan berikutnya.

Pada sesi pembukaan hari ini, XAU/USD dibuka di level 3432.57 dan sempat menguat menembus level tertinggi intraday di 3439.60, sebelum kembali tertekan di sesi Asia dan melanjutkan pelemahan hingga menyentuh level 3416.32 saat memasuki pasar Eropa. Secara teknikal, pergerakan XAU/USD diperkirakan akan mengalami koreksi ringan di sesi Eropa, sebelum berpotensi melanjutkan upaya untuk mencetak level tertinggi baru. Proyeksi kami menunjukkan bahwa volatilitas akan tetap tinggi, dengan ruang penguatan yang masih terbuka dalam pergerakan intraday. Pasar emas tampaknya tengah menanti momen pemicu untuk pergerakan harga yang lebih tajam sepanjang hari ini.

Perkiraan kami, support terdekat XAU/USD hari ini berada di level 3401.12, meskipun potensi penurunan hingga ke level terendah harian di 3390.46 masih terbuka. Namun, sebelum mencapai level tersebut, harga perlu menembus resistance di 3408.51.

Namun, potensi bullish pada XAU/USD masih terbuka, dengan proyeksi penguatan menuju resistance utama di level 3463.57. Untuk mencapai target tersebut, harga perlu menembus level kunci di 3442.00 dan melanjutkan kenaikan hingga menembus 3451.67.

 

 PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Equityworld Futures Semarang – Warning! Harga Minyak Naik Akibat Konflik Timur Tengah Bisa Tekan APBN

Gambar
  PT Equityworld Futures Semarang – Lonjakan harga komoditas minyak dunia akibat konflik geopolitik di Timur Tengah dinilai berpotensi memberikan tekanan besar terhadap APBN. Head of Industry and Regional Research PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Dendi Ramdani menjelaskan sensitivitas fiskal Indonesia terhadap kenaikan harga minyak sangat tinggi. Ia menjelaskan berdasarkan analisis Kementerian Keuangan, setiap kenaikan US$ 1 per barel akan meningkatkan biaya subsidi energi sebesar Rp 6,9 triliun. "Jadi bisa dibayangkan kalau naik US$10 itu hampir Rp 69 triliun terus kemudian ke US$20 ya berarti hampir Rp 140 triliun, dan itu tentu akan berdampak nanti ke defisit," ujar Dendi dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia, Jumat (20/6/2025). Dendi menjelaskan, walaupun biasanya pemerintah menyalurkan kompensasi dan menjaga cash flow, perusahaan BUMN seperti Pertamina dan PLN akan terdampak. "Cashflownya itu bebannya di BUMN, tapi secara umum itu tentu akan meningkatkan harga minyak...
Baca selengkapnya

PT Equityworld Futures Semarang – 1.800 Ton Emas Orang RI Disimpan Di Bawah Bantal, Begini Penjelasannya

Gambar
  PT Equityworld Futures Semarang – Ada Fakta menarik bahwa masyarakat Indonesia masih menyimpang kekayaannya secara konvensional. Setidaknya dari catatan McKinsey & Company bahwa ada 1.800 ton emas yang disimpan di "bawah bantal". Hal ini diungkapkan, Deputi bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Ferry Irawan, dalam acara CNBC Indonesia Economic Update 2025, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (18/6/2025). "Target kita di catatan McKinsey itu ada sekitar 1.800 ton dalam tanda kutip di bawah bantal ini kita harapkan masuk dalam sistem kita, melalui bank Bullion, yang kita harapkan bisa kita putar ke ekonomi kita," kata Ferry, saat memberikan sambutan. Ferry mengatakan bahwa diharapkan emas yang dimiliki masyarakat itu bisa masuk dalam ekosistem bank bullion. Supaya bisa juga turut serta berperan dalam ekonomi Indonesia. Ferry juga mengatakan setidaknya sampai saat ini kegiatan sim...
Baca selengkapnya

PT Equityworld Futures Semarang – IHSG Melesat Tembus Level 7.200 Lagi, Ada Apa?

Gambar
  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat hingga tembus area psikologi 7.200 jelang jeda sesi satu perdagangan hari ini (10/6/2025). Emiten yang memiliki nilai kapitalisasi yang menguat menjadi pendorong indeks utama pasar saham Indonesia. Berdasarkan data Refinitiv IHSG tercatat di 7.206 atau menguat 1,31% pada perdagangan hari ini sampai pukul 11.00 WIB. Emiten BBCA menjadi penggerak utama IHSG hingga siang ini dengan kontribusi 10,22 indeks poin atau 0,14% dari kenaikan IHSG, Kemudian ada emiten energi dan infrastruktur milik SInar Mas DSSA dengan kontribusi 10,19 indeks poin. Selanjutnya ada BMRI dan ada emiten milik Prajogo Pangestu TPIA dengan kontribusi masing-masing 8,81 indeks poin dan 6,20 indeks poin. Di sisi lain ada sentimen penting dari kelanjutan perang tarif dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pejabat dari AS dan China mengadakan pembicaraan perdagangan pada Senin di London, dIInggrs dengan Menteri Keuangan AS Scott Bes...
Baca selengkapnya