PT Equityworld Futures Semarang – Dolar Sedikit Turun; Euro Menanti Keputusan ECB

PT Equityworld Futures Semarang – Dolar AS tergelincir sedikit lebih rendah pada hari Kamis, menyerahkan kembali beberapa kenaikan sesi sebelumnya setelah pertemuan Federal Reserve AS yang sedikit hawkish, dengan Bank Sentral Eropa yang kini menjadi sorotan.

Pada pukul 16:10 WIB, Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,1% lebih rendah ke 107,710.
Fed memberikan komentar yang hawkish

Dolar AS telah naik pada hari Rabu, bangkit dari level terendah satu bulan pada hari Senin, dengan mata uang ini naik lebih dari 4% sejak pemilihan umum AS yang dimenangkan oleh Trump pada bulan November.

Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu seperti yang diharapkan secara luas, tetapi memberikan sedikit petunjuk tentang pengurangan lebih lanjut dalam biaya pinjaman tahun ini.

Dalam konferensi persnya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang akan dilakukan oleh kebijakan Trump dan target inflasi 2% dari bank sentral akan tetap dipertahankan.

"Dolar gagal mempertahankan kenaikan yang sangat kecil dari pernyataan FOMC yang awalnya terdengar hawkish," kata para analis di ING, dalam sebuah catatan. "Hal ini membuat pasar mencari dua pemangkasan 25bp tahun ini - satu di bulan Juni dan satu di bulan Desember - dan menunggu data AS dan cerita tarif untuk isyarat besar berikutnya."
Euro menunggu keputusan ECB

Di Eropa, EUR/USD turun 0,1% menjadi 1,0424, menjelang pertemuan penetapan kebijakan terbaru oleh Bank Sentral Eropa, yang diperkirakan akan menghasilkan penurunan seperempat poin persentase, meskipun inflasi zona euro terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

ECB menurunkan suku bunga empat kali tahun lalu untuk mengatasi pertumbuhan yang lemah di seluruh zona euro, dan dengan latar belakang ini, para investor akan mengamati dengan seksama data pertumbuhan terbaru dari zona euro di akhir sesi.

Data yang dirilis Kamis pagi menunjukkan bahwa Perekonomian Prancis sedikit mundur pada kuartal keempat, dengan ekonomi terbesar kedua di zona euro turun 0,1% dalam tiga bulan terakhir tahun 2024 setelah kenaikan 0,4% yang tidak direvisi pada kuartal ketiga.

Produk domestik bruto Jerman juga turun di kuartal keempat, menandakan pertumbuhan yang lemah di negara dengan ekonomi terbesar di zona euro tersebut.

"Pemotongan suku bunga deposito sebesar 25bp menjadi 2,75% sudah pasti dan fokus akan tertuju pada konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde," kata ING. Kami "melihat beberapa risiko penurunan jika pasar percaya bahwa ada kemungkinan ECB mengambil kebijakan di bawah netral."

GBP/USD tergelincir sedikit lebih rendah ke 1,2449, sehari setelah Kanselir Rachel Reeves mengumumkan beberapa rencana dalam upaya untuk menumbuhkan ekonomi Inggris, yang berusaha untuk mengatasi kekhawatiran bahwa ekonomi Inggris tumbuh terlalu lambat untuk mengurangi beban utang publiknya dengan cepat.

"Meskipun upaya-upaya untuk memulihkan kepercayaan ini sangat disambut baik - dan telah membantu indeks bobot perdagangan sterling pulih sekitar 1% dari posisi terendah di awal bulan ini - kami masih merasa sterling masih rentan," ING menambahkan.
Yen menguat karena permintaan safe-haven

Di Asia, USD/JPY diperdagangkan 0,4% lebih rendah ke 154,52, karena permintaan safe-haven di tengah sentimen penghindaran risiko yang lebih luas.

USD/CNH diperdagangkan sedikit lebih rendah pada 7,2613, dengan volume perdagangan yang tipis karena liburan Tahun Baru Imlek.

AUD/USD diperdagangkan sebagian besar tidak berubah di 0,6230, di tengah spekulasi pemangkasan suku bunga setelah data inflasi yang lemah. 

PT Equityworld Futures Semarang