PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Stabil dalam Antisipasi Perkembangan Timur Tengah & Sinyal Ekonomi


PT Equityworld Futures Semarang – Harga minyak stabil di perdagangan Asia pada hari Selasa (16/01) saat traders menunggu lebih banyak perkembangan di Timur Tengah, sementara serangkaian data ekonomi utama yang akan dirilis minggu ini juga membuat pasar gelisah.

Pasar mengamati pembalasan apa pun oleh kelompok Houthi yang didukung Iran atas serangkaian serangan yang dilakukan oleh pasukan AS dan Inggris pekan lalu, serta tanda-tanda lain dari efek perang Israel-Hamas. Kelompok Houthi mengatakan kepada para wartawan bahwa mereka akan memperluas targetnya di Laut Merah untuk menyertakan kapal-kapal AS setelah serangan tersebut.

Kekhawatiran akan gangguan pasokan Timur Tengah merupakan titik kunci dukungan untuk harga minyak dalam beberapa minggu terakhir, tatkala beberapa operator pelayaran menghindari Laut Merah dan Terusan Suez.

Tetapi harga mengalami kenaikan terbatas di tren ini, karena kekhawatiran akan goyahnya permintaan juga masih ada, terutama di tengah meningkatnya kegelisahan bahwa kondisi ekonomi global akan memburuk lebih lanjut tahun ini.

Rekor produksi tertinggi di AS dan peningkatan produksi oleh beberapa anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga mengindikasikan bahwa pasar minyak akan menjadi lebih longgar pada awal tahun 2024 daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Minyak Brent yang akan berakhir Maret naik 0,2% menjadi $78,28 per barel, sementara minyak WTI turun 0,1% ke $72,64 per barel pukul 08.01 WIB.

Volume perdagangan yang membosankan karena hari libur pasar AS memberikan sedikit sinyal.
Data ekonomi AS dan China siap dirilis

Pasar juga berhati-hati sebelum serangkaian laporan ekonomi utama minggu ini, dengan data produk domestik bruto kuartal keempat China yang akan hadir pada hari Rabu.

Pertumbuhan ekonomi di negara importir minyak terbesar di dunia ini diperkirakan telah melampaui target tahunan 5% dari pemerintah. Namun, angka pertumbuhan yang lebih kuat juga diekspektasi akan didorong oleh basis yang lebih lemah sebagai pembanding pada tahun 2022.

Meskipun China mengimpor minyak mentah dengan rekor tertinggi pada tahun 2023, pelemahan ekonomi yang berkelanjutan dan tingkat persediaan yang tinggi diperkirakan akan membalikkan tren ini pada tahun 2024.

Data produksi industri dan retail sales di China juga akan dirilis pada hari Rabu.

Di AS, data retail sales dan produksi industri untuk bulan Desember juga akan terbit pada hari Rabu, dengan kekuatan dalam belanja ritel kemungkinan akan menjadi faktor penentu dalam prospek inflasi yang lebih kuat.

Ketidakpastian atas suku bunga AS juga telah menjadi titik perdebatan utama bagi pasar, terutama karena ada tanda-tanda ketahanan inflasi baru-baru ini memberikan sedikit dorongan bagi Federal Reserve untuk mulai menurunkan suku bunga lebih awal.

Dolar melihat beberapa kekuatan dari gagasan ini, yang menekan harga minyak. Fokus minggu ini juga tertuju pidato beberapa pejabat the Fed, yang akan disampaikan sebelum rapat bank sentral pada akhir Januari.

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Equityworld Futures Semarang – Warning! Harga Minyak Naik Akibat Konflik Timur Tengah Bisa Tekan APBN

PT Equityworld Futures Semarang – 1.800 Ton Emas Orang RI Disimpan Di Bawah Bantal, Begini Penjelasannya

PT Equityworld Futures Semarang – IHSG Melesat Tembus Level 7.200 Lagi, Ada Apa?