PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Bergerak Sedikit Naik Pada Hari Selasa (12/12)


PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas bergerak sedikit naik pada hari Selasa (12/12), dengan logam kuning mengalami penurunan tajam dari rekor tertinggi saat pasar menunggu data inflasi utama AS, serta keputusan suku bunga Federal Reserve.

Emas kehilangan level $2.000/oz yang diinginkan minggu ini tatkala pasar memperkirakan bahwa the Fed akan memangkas suku bunga paling cepat Maret 2024. Ekspektasi ini sempat mendorong emas ke rekor tertinggi lebih dari $2.100/oz di awal bulan ini.

Namun emas anjlok tajam dari rekor tertinggi selama seminggu terakhir, akibat tanda-tanda ketahanan dalam ekonomi AS membuat pasar berspekulasi bahwa Fed akan memiliki lebih banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

Gagasan ini mendukung dolar dan juga mendorong beberapa permintaan aset risiko, yang menekan harga emas.

Emas spot naik 0,2% ke $1.986,24/oz, sementara emas berjangka yang akan berakhir bulan Februari naik 0,4% menjadi $2.001,40/oz pukul 12.12 WIB.
Inflasi AS dan keputusan suku bunga Fed jadi fokus

Pasar saat ini fokus data inflasi consumer price index (CPI) AS yang akan terbit hari Selasa ini. Meskipun data diperkirakan akan menunjukkan inflasi sedikit menurun di bulan November, inflasi masih diperkirakan akan tetap berada di atas target tahunan Fed sebesar 2%.

Setelah data inflasi, The Fed akan memutuskan suku bunga untuk terakhir kalinya tahun ini pada hari Rabu setempat. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, tetapi sinyal apa pun dari bank sentral soal jalur suku bunga pada tahun 2024 akan sangat diawasi dengan cermat.

Sejauh ini, The Fed sebagian besar mempertahankan retorikanya bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Namun, tanda-tanda terbaru ini dari beberapa pendinginan ekonomi AS mendorong beberapa ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal tahun depan.

Emas telah diperdagangkan mayoritas sesuai dengan sinyal kebijakan moneter AS dalam beberapa bulan terakhir, pasalnya suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang berinvestasi dalam logam mulia.

Gagasan ini juga telah menjauhkan emas dari rekor tertinggi hampir sepanjang tahun ini.
Tembaga stabil setelah guncangan disinflasi China

Di antara logam-logam industri, harga tembaga naik sedikit pada hari Selasa setelah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di negara importir terbesar, China, mendorong penurunan tajam minggu ini.

Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,3% menjadi $3,7945 per pon, setelah turun 1,4% pada sesi sebelumnya.

Data yang dirilis akhir pekan menunjukkan China, negara importir tembaga terbesar di dunia, meluncur lebih jauh ke dalam disinflasi pada bulan November.

Angka tersebut menambah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi yang berkelanjutan di negara tersebut, dan juga memberikan sentimen negatif untuk pasar tembaga, mengingat bahwa perlambatan pertumbuhan di China menjadi pertanda buruk bagi permintaan tembaga.

Fokus saat ini tertuju kepada lebih banyak isyarat ekonomi China minggu ini, dengan data produksi industri yang akan dirilis pada hari Jumat.

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Equityworld Futures Semarang – Warning! Harga Minyak Naik Akibat Konflik Timur Tengah Bisa Tekan APBN

PT Equityworld Futures Semarang – 1.800 Ton Emas Orang RI Disimpan Di Bawah Bantal, Begini Penjelasannya

PT Equityworld Futures Semarang – IHSG Melesat Tembus Level 7.200 Lagi, Ada Apa?