PT Equityworld Futures Semarang – Bursa Saham Asia Bergerak Dalam Range Ketat Pada Hari Kamis (23/11)
Volume perdagangan tidak banyak berubah karena hari libur pasar di AS dan Jepang, dan diperkirakan akan tetap rendah selama sisa minggu ini.
Pasar Asia mendapat sedikit isyarat negatif dari AS saat data menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan turun kurang dari yang diharapkan. Angka tersebut, ditambah dengan sinyal yang agak hawkish dari risalah rapat Federal Reserve baru-baru ini, menimbulkan ketidakpastian mengenai kapan bank akan mulai pangkas suku bunga pada tahun 2024.
Penguatan dolar dan Treasury yields juga menghambat saham-saham teknologi Asia, yang sudah berada di bawah tekanan setelah produsen chip utama NVIDIA Corporation (NASDAQ:NVDA) memberikan prospek penjualan yang lemah di China.
Namun, sejumlah jajak pendapat Reuters dan komentar analis menunjukkan prospek positif untuk pasar saham hingga tahun 2024.
Saham China stagnan, Goldman Sachs lihat tahun 2024 positif
Baca: Harga Emas Naik Sedikit Di Perdagangan Asia Pada Hari Kamis (23/11)
Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 dan Shanghai Composite di China tidak banyak bergerak pada hari Kamis, begitu juga dengan indeks Hang Seng di Hong Kong.
Meskipun ketiga indeks tersebut rebound tajam dari posisi terendah multi-tahun dalam beberapa sesi terakhir, indeks masih mengalami kerugian besar untuk tahun ini karena rebound ekonomi China yang diprediksi gagal terwujud.
Namun, analis Goldman Sachs mengatakan saham-saham China akan mengalami pertumbuhan positif di tahun 2024, utamanya jika Beijing meluncurkan lebih banyak langkah stimulus. Para analis sangat positif terhadap saham-saham bluechip China, yang membentuk indeks CSI 300.
Purchasing managers index dari China akan terbit minggu depan, dan diharapkan bisa memberikan lebih banyak sinyal mengenai aktivitas bisnis hingga November, setelah Oktober yang mengecewakan.
Pasar Asia yang lebih luas lemah untuk mengantisipasi lebih banyak isyarat. Indeks ASX 200 Australia turun 0,4%, terbebani oleh penurunan saham-saham komoditas. Tetapi Origin Energy Ltd (ASX:ORG) naik 1,6% setelah konsorsium yang dipimpin Brookfield mengajukan tawaran pengambilalihan senilai 10,6 miliar dolar AS untuk perusahaan tersebut.
KOSPI di Korea Selatan naik 0,2% saat saham-saham teknologi besarnya pulih, sementara IHSG memimpin tren positif di seluruh Asia Tenggara dengan melesat 0,8%, di tengah ekspektasi bahwa turunnya pertumbuhan ekonomi dapat membuat Bank Indonesia melonggarkan kondisi-kondisi moneter di bulan-bulan mendatang.
Pasar Jepang ditutup, tetapi angka inflasi dari negara ini, yang akan dirilis pada hari Jumat, menjadi perhatian utama, karena ini kemungkinan akan mempengaruhi pandangan kebijakan moneter Bank of Japan.

Komentar
Posting Komentar