IT DF PT EQUITYWORLD FUTURES

  PT Equityworld Futures Semarang – Harga minyak naik tipis dan cenderung bergerak stabil pada perdagangan awal pekan ini. Senin (8/12/2025) pukul 07.29 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2026 ada di US$ 60,12 per barel, naik 0,07% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 60,08 per barel. Harga minyak stabil karena para pedagang memantau pembelian minyak mentah Rusia oleh India, dan serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia. Mengutip Bloomberg, Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu berjanji bahwa pengiriman bahan bakar ke India tanpa gangguan, yang kemungkinan akan menjadi poin penting diskusi karena negosiator AS tiba di India untuk melakukan perundingan dagang.  Kemajuan potensi kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia juga menjadi fokus. Presiden AS Donald Trump mengatakan, ia telah berbicara dengan Putin serta para pemimpin Ukraina, termasuk Volodymyr Zelenskiy. Sementara itu, Ukraina menyerang infrastruktur Rusia, termasu...

  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan pagi ini setelah kemarin ditutup dengan rekor tertinggi sepanjang masa. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 0,14% atau bertambah 12,20 poin ke level 8.652,40 pada perdagangan, Jumat (5/12/2025) pada pukul 09.02 WIB. Kenaikan IHSG ditopang menguatnya tujuh indeks sektoral dari total 11 sektor. Sektor yang naik paling tinggi antara lain transportasi, perindustrian, properti dan real estate, infrastruktur, keuangan, barang baku non primer, dan energi.  Total volume perdagangan saham di BEI pada pagi ini mencapai 2,43 miliar dengan nilai transaksi Rp 970 miliar. Ada 268 saham yang menguat, 155 saham yang melemah dan 226 saham yang stagnan. Top gainers di LQ45 adalah: 1. PT XL SMART Telecom Tbk (EXCL) 5,19% ke Rp 3.040 per saham 2. PT PERTAMINA Geothermal Tbk (PGEO) 4,74% ke Rp 1.215 per saham 3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 0,78% ke ...

  PT Equityworld Futures Semarang – Bursa saham Asia dibuka dengan pergerakan campuran pada Kamis (4/12/2025) pagi, sementara sentimen investor cenderung hati-hati menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve pekan depan.  Dolar AS melemah ke posisi terendah dalam lima pekan setelah serangkaian data ekonomi yang lemah memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,8%. Namun, MSCI Asia Pasifik di luar Jepang justru melemah tipis 0,1%, terbebani penurunan saham di Korea Selatan dan Selandia Baru.   Pergerakan ini terjadi ketika momentum dari Wall Street mulai mereda di sesi Asia. Pada perdagangan Rabu waktu AS, indeks S&P 500 kembali menguat, sementara indeks saham kecil Russell 2000 melonjak 1,9% setelah data payroll swasta AS mencatat penurunan terbesar dalam dua setengah tahun. Selain itu, survei Institute for Supply Management menunjukkan penurunan ketenagakerjaan di sektor jasa AS pada November, dengan indeks harga yang diba...

PT Equityworld Futures Semarang – Nilai tukar rupiah di pasar spot tak mampu keluar dari tekanan hingga akhir perdagangan hari ini. Rabu (3/12/2025), rupiah spot ditutup di Rp 16.628 per dolar Amerika Serikat (AS).  Ini membuat rupiah melemah tipis 0,02% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di Rp 16.625 per dolar AS.  Pergerakan rupiah berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang di Asia. Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia mayoritas menguat. Di mana baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,38%.  Selanjutnya ada dolar Taiwan yang sudah ditutup naik 0,26% dan yen Jepang yang terkerek 0,12%. Disusul, won Korea Selatan dan yuan China yang sama-sama terangkat 0,1% Berikutnya, ringgit Malaysia terapresiasi 0,09% dan dolar Singapura naik 0,06%. Lalu ada dolar Hongkong yang menguat tipis 0,02%. Sementara itu peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup terkoreksi ...

  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal bulan Desember 2025. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 0,47% atau bertambah 40 poin ke level 8.548,78 pada Senin (1/12/2025). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan rentang 8.493 ke 8.553.  Total volume perdagangan saham di BEI kemarin mencapai 45,48 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 21,95 triliun. Ada 317 saham yang menguat, 380 saham yang melemah dan 113 saham yang tidak berubah. Meski IHSG menguat, tapi investor asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 120,38 miliar di seluruh pasar. Namun di awal pekan ini, investor asing banyak masuk ke saham-saham ini.   Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin: 1. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 386,95 miliar 2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 171,74 miliar 3. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Rp 126,18 miliar 4. PT Bank Mandiri ...

  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 9,10 poin atau 0,11% ke 8.517,80 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (1/12/2025). Sebanyak 318 saham naik, 348 saham turun dan 143 saham stagnan. Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor barang konsumen siklikal yang naik 1,58%, sektor energi naik 1,12% dan sektor infrastruktur naik 0,82%.  Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah sektor properti yang turun 1,72%, sektor transportasi turun 0,21% dan sektor keuangan yang turun 0,06%. Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 27,96 miliar saham dengan total nilai Rp 12,73 triliun. Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah: 1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (6,15%) 2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (3,12%) 3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) (2,46%) Top ...